Makna dan Kandungan Surah Al - Kafirun. Surah Al - Kafirun merupakan surah ke-109 dalam Al Quran. Surah ini terdiri dari 3 ayat dan termasuk kedalam golongan surah makkiyah. Makkiyah adalah ayat-ayat yang turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Surah-surah Makiyyah turun selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari, dimulai pada 17 Ramadhan. Kandungan surat Al Kafirun berisi mengenai penegasan ketauhidan, bahwasanya tiada tuhan yang patut disembah kecuali Allah SWT. Al Kafirun merupakan surat ke seratus sembilan di dalam Al Quran. Surat Al KAfirun terdiri dari enam ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyah sebab diturunkan di kota Mekkah. Surat ini juga diturunkan setelah surat Al Liputan6.com, Jakarta - Surat Al-Kafirun dalam Al-Qur'an, merupakan surat ke-109 dalam juz 30. Kandungan surat Al-Kafirun ayat 1-6 berkaitan erat dengan peristiwa yang terjadi antara Nabi Muhammad SAW dan kaum kafir Quraisy. Surat ini termasuk dalam kategori surat Makiyyah, yang berarti bahwa surat ini diturunkan di Mekkah. Kandungan surah al-Kafirun berkaitan dengan kandungan surah sebelumnya yaitu surat al-Kautsar. Jika pada surah al-Kautsar, Allah memerintahkan kepada Rasulnya agar beribadah dengan ihklas dan bersyukur atas nikmatnya, maka pada surah al-Kafirun berisi penjelasan terhadap apa yang di isyaratkan terdahulu kepada manusia, yaitu jauh sebelum manusia dilahirkan, yakni ketika berada dalam kandungan Melansir dari tafsir Ibnu Katsir, pada dasarnya isi kandungan surat Al Kafirun berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kemusyrikan. Atau menyerupai bentuk peribadahan dari orang-orang kafir. Baca juga: Surah Al Asr, Peringatan Allah SWT Tentang Merugi Isi Kandungan Surat Al Kafirun
Surat Al-Kafirun Ayat 1-6 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan. Surat Al-Kafirun adalah surat pendek yang terdiri dari 6 ayat dan merupakan bagian dari Juz 'Amma. Surat ini merupakan surat ke-109 di dalam Al-Qur'an dan merupakan golongan surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Makkah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Bahkan mereka akan menganngkat beliau sebagai pemimpin. Dengan adanya peristiwa tersebut, maka turunlah wahyu Allah SWT., yaitu Q.S. Al-Kafirun. Pada ayat 2 dan 4, Rasulullah SAW. menegaskan bahwa beliau tidak akan pernah menjadi penyembah apa yang disembah orang kafir, yaitu berhala.

z1yi5dv.
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/262
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/317
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/44
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/10
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/128
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/306
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/107
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/135
  • ebdrtr5ekw.pages.dev/241
  • kandungan surah al kafirun